Dapatkan Uang dari Bisnis Online Gratis !

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program PaidVerts

Photoshop - Membuat Efek Foto HDR (High Dynamic Range)

HDR adalah gabungan dari beberapa foto dengan exposure berbeda untuk mendapatkan foto akhir dengan lebih banyak informasi cahaya sehingga menghasilkan gambar yang lebih bagus. Pada foto landscape biasanya akan didapatkan detil yang menakjubkan bila teknik ini diterapkan.

Contoh Beberapa Jenis Fotografi

Contoh Beberapa Jenis Fotografi



Dalam dunia fotografi banyak dikenal jenis-jenis fotografi yang dapat dijadikan spesialisasi Anda, baik fotografer profesional maupun amatir mempunyai spesialisasi atau ketertarikan yang berbeda terhadap jenis fotografi. Seorang fotografer profesional boleh jadi menjadikan fotografi jurnalistik sebagai spesialisasi nya sedangkan fotografer amatir boleh jadi tertarik pada fotografi makro. Tidak ada aturan yang baku mana jenis fotografi yang harus Anda pilih, itu semua tergantung pada ketertarikan Anda saja. Berikut adalah beberapa jenis-jenis fotografi yang umum diketahui.

Mengetahui Tipe Lensa Kamera DSLR

Mengetahui Tipe Lensa Kamera DSLR


















Mungkin akan terasa sulit untuk menjawab pertanyaan ini dimana saat ini setiap produsen kamera digital menawarkan berbagai macam lensa dengan kualitas serta harga yang sangat beragam. Perlu diingat juga bahwa setiap fotografer memiliki gaya foto yang berbeda, mereka memiliki karakter memotret tersendiri, dan itu bisa menjadi kerumitan tersendiri ketika menjawab pertanyaan "Lensa apa yang tepat"

Dibawah ini adalah sedikit tulisan yang mengulas macam-macam jenis lensa yang ditawarkan di pasar kamera DSLR oleh para produsen kamera. Kami tidak akan membahas sebuah lensa secara detail, tetapi akan sedikit memberikan pengantar singkat terhadap istilah serta jenis lensa yang ada di pasar DSLR yang bisa menjadi pertimbangan ketika Sobat terjun berburu lensa DSLR. 


Perlu diingat bahwa kebanyakan kamera DSLR yang berdar tidak semuanya kamera full-frame, sensor yang dimiliki pada umumnya berukuran lebih kecil dibandingkan kamera full-frame dan itu berarti hasil lensa tidak berdampak sama seperti pada full-frame atau pada kamera film.

  • TIPE LENSA DSLR :

1. Lensa Standard - Ini adalah istilah yang perlahan-lahan sedikit menghilang dari terminologi dunia fotografi. Digunakan untuk mendeskripsikan lensa dengan range 50mm, karena lensa ini biasanya sudah terpasang pada kamera-kamera film.



2. Lensa Kit - Saat ini kebanyakan lensa sudah menjadi satu paket dengan kamera DSLR yang dijual, dan biasanya lensa ini di kenal sebagai lensa kit. Lensa ini kebanyakan adalah lensa zoom, dan secara fungsional dikenal sebagai lensa multi-purpose yang memang didesain untuk kepentingan memotret sehari-hari. Fotografer profesional kebanyakan selalu membeli body kamera dan mengupgrade lensa sesuai dengan kebutuhan mereka.



3. Lensa Prime / Lensa Fix - Lensa Fix merupakan sebuah lensa yang hanya memiliki satu Focal-Length. Terkadang lensa ini menjadi lensa yang kurang populer dimana para fotografer merasa nyamana dengan lensa yang memiliki range Focal-Length di tangan mereka (lihat ulasan lensa zoom dibawah), tetapi bagaimanapun juga lensa fix layak unutk dipertimbangkan. Lensa zoom memang memiliki keuntukngan pada kualitas yang mereka tawarkan, tetapi lensa fix juga dikenal dengan kualitas gambar serta kecepatan. Ketika kebanyakan orang nyaman dengan lensa zoom, kebalikannya Saya lebih menikmati tantangan dalam menggunakan lensa fix, dan mereka membawa sesuatu dalam dunia fotografi saya, dan biasanya saya akan merasa sedikit malas ketika lensa zoom terpasang.



4. Lensa Zoom / Tele - Lensa zoom merupakan lensa DSLR yang paling populer saat ini, hadir dengan konfigurasi range focal length serta tingkatan kualitas. Keuntungan yang paling terlihat dengan menggunakan lensa ini adalah, Sobat tidak perlu mendekat ke subyek untuk mendapatkan framming yang lebih ketat. Lensa ini bisa memberikan range pendek atau cukup panjang. Hal yang perlu diingat ketika membeli kamera ini adalah, semakin panjang focal-length maka akan semakin berdampak pada camera-shake. Kamera dengan focal length yang jauh seperti (300mm) telah difasilitasi dengan Image Stabilisation (IS) untuk mengurangi camera-shake.



5. Lensa Makro - Lensa-lensa ini didesain khusus untuk memotret obyek secara close-up. banyak kamera DSLR yang dilengkapi dengan pengaturan 'makro', tetapi menggunakan lensa makro yang sebenarnya akan menghasilkan foto lebih hidup dan memungkinkan Sobat untuk memotret dengan ukuran yang sangat dekat pada obyek.



6. Lensa Wide - Seperti namanya, lensa ini mememungkinkan penggunanya untuk memotret dan mendapatkan prespektif yang sangat luas. Lensa wide biasnya digunakan pada pemotretan landscape. Lensa wide hadir dengan focal length seperti lensa fix dan lensa zoom, walaupun hanya memiliki sedikit range pada focal-lengthnya. Perhatikan bahwa banyak lensa wide sedikit banyaknya terkadang memberikan efek 'distort' pada hasil foto, terutama pada tepian foto dengan bentuk yang sedikit melengkung. Bagi beberapa orang bisa menjadi efek yang bagus, tetapi terkadang juga berarti efek yang tidak diinginkan.



7. Lensa 'Fish-Eye' - Merupakan lensa 'extreme' dari lensa wide, dimana lensa ini didesain khusus untuk memberikan efek 'distort' lengkung pada hasil foto Anda, tetapi sekali lagi hal tersebut tergantung pada gaya seorang fotografer.

Demikianlah artikel tentang Mengetahui Tipe Lensa Kamera DSLR ini. Jenis-jenis lensa diatas adalah yang umum atau sering dipelajari dari sekian banyak lensa yang ada.
Semoga bisa membantu anda semuanya. :)

Belajar DSLR Bagian 4 : Lensa

Belajar DSLR Bagian 4 : Lensa















Ini adalah bagian terakhir dari serial Belajar DSLR Untuk Pemula. Pada tiga bagian yang lalu, kita sudah menjelajahi bagian body kamera, informasi pada LCD, serta pengaturan pada tiap-tiap mode preset. Sekarang, kita akan lihat apa yang menjadi bagian paling “menghebohkan” dari kamera DSLR, yaitu lensa.
Lensa, pada dasarnya, adalah serangkaian optik atau kaca yang diatur sedemikian rupa sehingga bisa mengantarkan cahaya menuju sensor kamera. Ada lensa zoom (beberapa ukuran dalam satu lensa, mulai dari jarak paling dekat ke yang paling jauh), lensa fix/prime (satu ukuran saja pada satu lensa), serta lensa-lensa dedicated atau lensa khusus untuk keperluan tertentu seperti macro, wide angle, fisheye, tilt-shift, dan sebagainya.

Kenapa seorang fotografer membutuhkan beberapa lensa yang berbeda?
Karena kemampuan setiap lensa berbeda, dan seorang fotografer akan sampai pada saat dimana ia membutuhkan lensa dengan karakteristik yang berbeda. Misalnya, mereka yang suka memotret benda-benda langit akan membutuhkan lensa tele yang bisa zoom sampai mendekati objek. Mereka yang menggemari portrait akan menyukai lensa dengan bukaan aperture maksimal yang kecil. Mereka yang suka landscape akan memilih lensa ultra wide angle, dan seterusnya

Bagaimana caranya saya tahu lensa apa yang saya butuhkan?
Tentunya berawal dari praktek. Umumnya, lensa pertama yang digunakan pengguna pemula DSLR adalah lensa kit ukuran 18-55mm dengan f/5.6-3.5. Seiring waktu dan penggunaannya, kamu akan mengenali keterbatasan dari lensa ini. Misalnya, bokeh yang kurang maksimal karena bukaan aperture yang tidak terlalu lebar. Atau sulitnya mendapatkan foto candid karena jarak tele-nya yang “hanya” 55mm. Lalu seiring waktu pula kita akan mulai menemukan satu genre yang menjadi favorit kita. Apakah itu macro, landscape, portrait, dan sebagainya. Dari sinilah kamu kemudian akan mencari lensa yang paling cocok dengan kebutuhan, Setelah melalui riset, survey, menbaca referensi kamu pasti bisa menemukan lensa yang paling cocok baik itu secara teknis maupun anggaran.

Kenapa ada lensa yang mahal dan ada yang murah?Banyak variabel yang menentukan harga sebuah lensa. Mulai dari merk sampai kualitas optik. Lensa fix biasanya lebih murah daripada lensa zoom karena rangkaian kaca di dalamnya lebih sederhana. Lensa dedicated akan jauh lebih mahal karena membutuhkan optik khusus untuk mendapatkan efek tertentu. Merk lensa juga menentukan harga. Ini kemudian membuat orang mencari alternatif untuk bisa memasangkan kameranya dengan lensa dari pabrikan lain yang kualitasnya bagus tapi harganya lebih terjangkau. Atau bisa juga digunakan converter yang fungsinya seperti filter tapi bisa menciptakan efek dengan harga jauh lebih murah daripada lensa khusus.

Sekarang, kita akan lihat bagian-bagian umum dari sebuah lensa DSLR. Sebagai contoh, saya pakai lensa fix 50mm:



Pada bagian tubuh lensa, atau pipa, kita bisa menemukan informasi sebuah lensa. Berapa ukuran focal lengthnya (pada gambar diatas, 50mm), berapa bukaan aperture maksimalnya, berapa diameternya, dan pada lensa zoom akan tertera angka-angka untuk menandai perubahan focal length dari jauh ke dekat dan sebaliknya. Juga pada beberapa lensa ada penanda infinity (angka 8 rebah) untuk bukaan aperture minimal yang terkecil

Switch auto fokus/manual fokus bisa digunakan sesuai kebutuhan. Auto untuk kepraktisan, sementara manual menawarkan ketepatan. Kamu bisa baca juga artikel tentang menguasai manual fokus dan situasi apa saja yang cocok untuk mode ini.

Jika lensa dalam keadaan MF (Manual Focus), maka ring fokus di bagian ujung bisa diputar-putar untuk menemukan titik fokus yang tepat dan diinginkan. Jangan sekali-kali memutar ring ini pada keadaan AF karena bisa merusaknya secara permanen.

Belajar DSLR Bagian 3 : Mode Manual, Aperture, Speed

Belajar DSLR Bagian 3 : Mode Manual, Aperture, Speed















Pada bagian ketiga ini, kita akan secara lebih spesifik mengenal preset mode yang bisa ditemui di kamera DSLR tapi tidak ada pada kamera point-and-shoot atau kamera saku, yaitu mode Manual, Aperture Priority, dan Speed Priority. Mode lainnya seperti Auto, Flash, Portrait, Landscape, Sport, Macro, dan Night Portrait pasti sudah sangat kamu kenal saat menggunakan kamera saku.

Inti dari penguasaan kamera DSLR adalah mengatur trio dinamis : aperture, shutter speed (kecepatan), dan ISO agar didapatkan exposure yang sempurna untuk kemudian menghasilkan foto yang bagus dan jelas. Pada kamera saku, kita hanya bisa menyerahkan semua pengaturan tadi pada kamera, kecuali ISO. Pada DSLR, kita punya kontrol penuh untuk menentukan exposure yang kita mau. Cepat, lambat, terang, gelap. Mungkin ini sedikit membingungkan dan perlu banyak latihan saat kamu baru mulai mempelajari DSLR, tapi percayalah kemampuan teknik ini akan meningkat seiring waktu. Dan, hanya diperlukan kebiasaan untuk bisa dikuasai.
Aperture Mode

Kita sudah sering sekali bicara tentang aperture. Yaitu bukaan diafragma yang menentukan seberapa banyak bokeh dan atau fokus yang bisa didapat. Saat kamu memilih mode ini, akan tampil informasi sebagai berikut pada layar LCD:



Kamu bisa merujuk pada artikel yang lalu untuk mengetahui apa fungsi dari masing-masing bagian informasi ini. Aperture ditandai oleh huruf f. Bila berada dalam mode A (atau Av), angka f bisa dirubah dengan memutar roda di kanan atas body kamera (lihat artikel pertama dari serial ini). Ke kanan akan memperkecil bukaan (angka f makin besar) dan ke kiri memperbesar bukaan (angka f mengecil). Semakin besar angka f, semakin banyak bagian dari foto yang terfokus, semakin kecil angkanya semakin banyak bagian yang blur atau out-of-focus. Pada mode A ini, kamu punya kontrol atas Aperture, tapi Shutter Speed ditentukan oleh kamera. Bagian lainnya seperti White Balance, ISO, dan sebagainya bisa kamu sesuaikan.

Ini adalah bagian dari DSLR yang diagung-agungkan beberapa orang. Mereka akan bilang “Mode auto itu untuk amatir, yang sudah jago pakai manual dong.” Tapi tentu ini tidak benar karena ada saat-saat dimana mode auto akan lebih nyaman digunakan tidak peduli sejago apa kita. Saat kamu memilih manual, akan tampil informasi seperti dibawah ini pada layar LCD:



Kamu akan mendapat akses ke semua bagian pengaturan untuk disesuaikan dengan kebutuhan pemotretan. Yang harus diingat: seuaikan dulu angka f melalui Aperture Priority lalu pindahkan ke mode Manual (M), lemudian kamu bisa mengatur yang lain-lainnya. Angka f tidak akan berubah meskipun kamu menaik-turunkan shutter speed. Jadi seluruh bagian exposure ada di tangan kamu. Mode manual ini bermanfaat saat kamu harus memotret di tempat yang cahayanya redup. Tips cepat tentang mode manual: Karena aperture berkaitan dengan dua hal lainnya; speed dan ISO, maka kedua bagian ini juga harus disesuaikan untuk mengimbagi naik atau turunnya angka f. Contohnya: bila bukaan aperture besar (angka f kecil) maka speed harus dinaikkan dan ISO diturunkan agar foto tidak overexposed atau terlalu terang.
Shutter Speed Priority

Kebalikan dari mode A, pada mode S (atau Tv) ini kamu yang menentukan angka Shutter Speed dan kamera akan menyesuaikan bukaan Aperture-nya. Mode ini umumnya digunakan untuk mereka yang suka memotret light painting dan membutuhkan shutter speed yang lama atau sebaliknya; untuk yang membutuhkan speed sangat cepat untuk menghentikan gerakan. Cara pengaturannya sama dengan Aperture: dengan menggerakkan roda di kanan atas body kamera ke kiri atau ke kanan. Ke kiri semakin lambat, ke kanan semakin cepat.

Belajar DSLR Bagian 2 : Info Setting (Pengaturan)

Belajar DSLR Bagian 2 : Info Setting (Pengaturan)

Contoh di (Nikon D3100)

Secara umum, kamu akan melihat tampilan seperti diatas pada layar LCD saat kamera menyala.
Itu artinya kamu sudah siap memotret. Tulisan “Subject is too dark” menandakan cahaya yang dideteksi oleh kamera terlalu redup dan mungkin hasil foto akan gelap atau underexposed. Informasi diatas ada dalam keadaan preset Auto. 

Belajar DSLR Bagian 1 : Body Kamera

Belajar DSLR Untuk Pemula Bagian 1 : Body Kamera














Artikel ini adalah bagian pertama dari serial belajar DSLR untuk pemula. Tentu saja kamu selalu bisa membaca dan berkonsultasi dengan buku manual yang datang satu paket dengan DSLR yang kamu beli, disini FM-Blogz hanya memberi bantuan panduan visual secara umum untuk memudahkan kamu. Juga sebagai referensi bagi mereka yang berencana untuk membeli DSLR pertama agar kamu tahu apa yang nanti akan kamu hadapi. Catatan: kamera yang kami gunakan sebagai panduan adalah kamera entry-level Nikon D3100.

10 Masalah Pemula Saat Belajar Menggunakan Lensa DSLR

10 Masalah Pemula Saat Belajar Menggunakan Lensa DSLR




Berpindah dari kamera saku ke kamera yang lensanya bisa diganti-ganti, bisa jadi sebuah pengalaman yang membingungkan. Tapi kamu juga pasti tahu bahwa ini adalah perjalanan menuju foto-foto yang lebih baik. Saat kamu belajar mengakrabi dunia DSLR dengan bermacam jenis lensanya, sepuluh kesalahan berikut adalah yang paling sering terjadi. Sebelum kamu mengalaminya, mari baca dan lihat bagaimana cara menghindari atau mengatasinya.

3 Lensa Kamera DSLR Yang Sebaiknya Anda Miliki

3 Lensa Kamera DSLR Yang Sebaiknya Anda Miliki



















Memang benar bahwa kemampuan seorang fotografer lah yang menentukan bagus atau tidaknya hasil akhir sebuah foto. Tapi, di dunia digital ini dengan semakin banyaknya fitur yang ditawarkan kamera DSLR dan lensa, peralatan juga memegang peranan penting agar seorang fotografer bisa mendapatkan hasil yang ia inginkan. Setelah anda punya body camera DSLR, saatnya berinvestasi di tiga lensa ‘dasar’ yang sebaiknya anda punya.

Beberapa Hal Yang Perlu Dilakukan Ketika Pertama Kali Menggunakan DSLR

Beberapa Hal Yang Perlu Dilakukan Ketika Pertama Kali Menggunakan DSLR













Bisa memegang kamera DSLR impian untuk pertama kalinya pasti membuat histeris. Tapi, meskipun histeris, ada hal-hal penting yang sebaiknya tidak dilupakan sebelum mulai menggunakan DSLR :

Keindahan Alam di Hulu Sungai Citarum : Situ Cisanti - Bandung

Hulu Sungai Citarum : Situ Cisanti

Situ Cisanti adalah danau yang terletak di Tarumajaya, Kertasari, Bandung dengan luas kurang lebih sekitar 5 hektar dan berada di lahan seluas 7 hektar di kawasan perhutani, kaki Gunung Wayang, dengan ketinggian 1.500–3.000 dpl. Kedalaman situ ini sampai sekarang masih belum ada yang tahu persis berapa meter kedalamannya.

Bisnis Online Gratis dan Sudah Terbukti : Paidverts

SITUS PTC PAIDVERTS




Paidverts merupakan sebuah website bisnis berbasis Paid To Click (PTC).
Seperti halnya PTC lain semacam Neobux, Clixsense, Trafficmonsoon, dll. Paidverts menawarkan dollar kepada anda jika anda mengklik iklan yang telah mereka sediakan pada member area. Tapi seperti telah disebutkan diatas, bahwa ada perbedaan yang cukup mencolok antara Paidverts dan situs PTC lain dimana disini anda bisa menentukan sendiri nilai iklan yang akan anda klik setiap harinya.

Bisnis Online Gratis dan Sudah Terbukti : Trafficmonsoon

Bisnis Online Gratis dan Sudah Terbukti : Trafficmonsoon




Sebelum daftar anda harus memiliki alamat email (gunakan Gmail atau Yahoo). Selain itu Anda juga harus sudah memiliki Akun PayPal untuk menerima pembayaran, jika belum memiliki akun Paypal, silahkan daftar Paypal terlebih dahulu, panduan cara daftar Paypal bisa dilihat 'disini'.

Jika sudah memiliki akun Email Gmail / Yahoo dan juga Akun Paypal, Anda sudah bisa mendaftar TrafficMonsoon. Cara daftarnya sebagai berikut :

Step By Step Membuat Akun PayPal (2016)

CARA MEMBUAT AKUN PAYPAL (2016)



Paypal adalah sebuah Payment Processor yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Paypal juga bisa diartikan sebagai dompet online atau bank online yang bisa digunakan untuk menampung uang (paypal balance / saldo paypal). Selain dicairkan atau ditarik ke bank lokal (BCA, BRI, Mandiri, dll) saldo paypal dalam akun Paypal juga bisa digunakan untuk membeli barang / jasa ditoko-toko online, atau bisa juga dijual / ditransfer via paypal.

Mau Beli Kamera Digital ? Ini Panduan nya

Panduan Memilih Kamera Digital



Dengan berbagai macam kamera digital yang ada di pasaran saat ini, pertanyaan paling awal yang ada dikepala setiap fotografer adalah "Kamera mana yang harus saya beli?". 

Jenis-jenis Mode Pada Kamera DSLR

Mengenal Mode Pada Kamera DSLR


Dial pengatur Mode pada kamera

Mode pada kamera merupakan pilihan setting-an pemotretan dalam berbagai situasi yang terdapat pada kamera digital. Mode kamera DSLR profesional cenderung fokus ke Mode Manual, kamera saku (poket) fokus ke Mode Auto dan kamera prosumer (semi DSLR) sering menggunakan variasi antara Mode Manual dan Mode Auto. Pilihan Mode di kamera pada berbagai merek adalah sama hanya terdapat pada perbedaan simbol yang digunakan.

Perkebunan Teh Pangalengan - Bandung

Indahnya View di Sepanjang Jalan Sekitar Pangalengan.
Halo semuanya, dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman kepada sobat semua yaitu Pengalaman saya saat menjelajahi daerah sekitar Perkebunan Teh di Pangalengan.
Yup, bagi warga sekitar Bandung khususnya Bandung Selatan mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempat yang satu ini, 'Pangalengan'. Sudah banyak dikenal masyarakat dengan tempatnya yang memberikan view / pemandangan yang menyegarkan mata, mungkin sudah tau juga dengan nama "Susu KPBS Pangalengan" hehe..

15 Tips Praktis Dalam Kehidupan Sehari-hari


:: 15 TIPS / KIAT PRAKTIS SEHARI-HARI :: 

Halo semuanya, ini adalah post pertama saya di blog ini. Setelah sebelumnya berhenti blogging akhirnya sekarang mulai aktif lagi karena kangen nge-blog (Curhat dikit, hehe).
Nah, langsung saja ini dia beberapa tips yang mungkin bisa sobat bisa praktekkan dalam kehidupan sehari-hari :

ads